Kamis, 27 September 2012

Senyum Termanis

Inilah senyumku yang paling manis, tersenyum pada lumba-lumba yang
berlomba dengan kapal, sesekali kulempar mereka dengan sisa makanan.
Aku tertawa renyah, perjalanan yang menyenangkan.

Matahari menerpa lautan menimbulkan kilau yang menyenangkan, I like
that, di sepanjang perjalanan hanya memandang lautan luas tanpa
daratan, angin laut berhembus membuai wajah dan rambutku. Saat itu aku
merasa lebih keren dari bintang iklan sampho di Televisi. Haha
hyperbola!!

Tuhanku memang Maha Kuasa, skenarioNya yang indah. Harusnya aku
terpekur di kamar menangisi nasib yang kurang baik, namun Allah
mengatur adanya perjalanan ini, perjalanan yang membuatku sadar bahwa
masalah yang kupunya hanya seujung kuku dari semua masalah yg ada di
dunia ini. Lewat hembusan angin dan desiran ombak, seolah Tuhanku
sedang berkata "Laa Tahzan!!"

Perjalanan laut ini memakan waktu 5-6 jam lamanya. Saat saya menulis
ini, perjalanan baru 1 jam.

Tapi ngomong-ngomong soal senyum manis Mehdi ahlinya...

0 komentar:

Posting Komentar