Jumat berkah, begitu biasanya
hari jumat disebut dalam agamaku. Pagi ini sangat berat, mata kayak digantungi
beban ribuan kilo. Hem kira-kira ribuan kilo itu beratnya kayak gimana yah? Berat
badanku saja 60 kg dan itu bisa membuat teman-temanku berteriak ketika aku
menaiki tubuh mereka (oups untuk urusan menaiki tubuh jangan fiktor yah, saya
masih suci. Cungguh!!) pagi ini, hampir saja telat bangun subuh mungkin
gara-gara tidur terlalu larut. Namun
dipaksakan untuk tidak tidur lagi setelah shalat subuh.
Oh iya tadi malam saya
terlambat tidur karna membuat blog ini dan juga karna curhat dengan seorang
sahabat di tempat nun jauh disana. Nasehatku kepada kawan semua, curhat itu
juga harus didahului dengan akad, haram curhat tanpa akad. Akadnya adalah janji
bahwa curhatan kita tidak boleh dibocorkan kepada orang lain tanpa izin, kalau
gak ada akad itu sama saja dengan curhatan bebas. Bisa kena penyakit.
Saya rencananya hari
ini akan kembali menggeluti skripsiku, satu hal yang sangat menyiksa batin
beberapa bulan terakhir ini. Memang sih judul sudah ada, judul sudah direstui
hanya saja saya terkena virus malas dan itulah virus paling membahayakan bagi
mahasiswa yg sedang menyusun skripsi. Oh iya, saat saya menulis catatan ini,
seorang temanku sedang ngorok ria di kamarku. Yah itung-itung menjadi musik
yang menambah syahdu suasana pagi.
Namun tiba-tiba saja
pagi yang berat itu menjadi pagi yang indah. Itu karena ada sesuatu yang
membuat semuanya indah. Indah itu ketika kau mendapat kabar baik dari orang
yang kau sayangi di awal pagi. Bukan begitu? Oh iya saya mau mandi dulu, pake
sabun pake sampho, pelicin, pewangi dan pelembut.
0 komentar:
Posting Komentar