Kamis, 27 September 2012

Jampea, ayem kaming...

Setelah melewati 5 jam perjalanan akhirnya tepat pukul 13.30 kapal
sandar di pelabuhan pulau Jampea. Matahari begitu menyengat ditambah
hawa asin air laut yang dibakar matahari. Aku banjir peluh, apalagi
saat itu aku memakai baju merah cerah, terlalu.

Tidak seperti yang kubayangkan, ketika kami sampai di pulau Jampea,
hal pertama yang dilakukan adalah melayat. Saat itu ada warga pulau
yang meninggal, sebagai muslim yang baik, maka kami singgah untuk
melayat, menyalati dan mengantar jenazah ke kuburan. Yah itung-itung
menambah pahala.

0 komentar:

Posting Komentar